Monday, May 8, 2017

PEMANFAATAN LIMBAH PELEPAH PISANG DAN BATANG TEBU SEBAGAI SABUK PENGAMAN BAGI PETANI KELAPA

PEMANFAATAN LIMBAH PELEPAH PISANG DAN BATANG TEBU SEBAGAI SABUK PENGAMAN BAGI PETANI KELAPA

SMK Fadlun Nafis Bangsri Jepara

(Hasna Norma Afifah dan Muhammad Agel)

PEMANFAATAN LIMBAH PELEPAH PISANG DAN BATANG TEBU SEBAGAI SABUK PENGAMAN BAGI PETANI KELAPA

Disaat panen kelapa banyak para petani kelapa yang memanen dengan cara memanjat pohon kelapa tanpa adanya alat pengaman seperti sabuk pengaman, hal ini didasari pada pengamatan di area persawahan di lingkungan SMK Fadlun Nafis. Sabuk pengaman bisa dibuat dengan mengkombinasikan limbah yang mudah dijumpai seperti pelepah pisang dan batang tebu.

Bagian tanaman pisang yang sering dimanfaatkan adalah daun, buah, dan jantung sedangkan bonggol dan pelepah pisang sering menjadi limbah. Serat pelepah pisang memiliki sifat tahan basah dan kekuatan tarik yang cukup tinggi, sifat inilah yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu tali. Limbah batang tebu hanya dibuang begitu saja atau diperguanakan sebagai pakan ternak, padahal batang tebu memiliki serat yang kuat untuk menopang beban berat.

Pembuatan sabuk pengaman dari limbah pelepah pisang dan batang tebu ini sangat mudah yaitu dengan cara menjemur kedua bahan tersebut sampai kering, serat kulit tebu digunakan sebagai inti tali lalu dililit dengan serat pelepah pisang dibagian luarnya, digunakan juga tali bol pada saat melilit agar batang tebu terikat kencang dan menyatu dengan pelepah pisang yang terakhi membuat hiasan di bagian luar sabuk menggunakan kain perca. Kekuatan tali dari pelepah pisang dan batang tebu ini dapat digunakan berkali-kali dan dapat dibebani hingga ±200 kg dan tali tidak terputus.

Artikel Terkait

PEMANFAATAN LIMBAH PELEPAH PISANG DAN BATANG TEBU SEBAGAI SABUK PENGAMAN BAGI PETANI KELAPA
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email